Disebuah kota suci
Makkah,140514
Langkah kaki hentak bumi
Berjalan mengitari
Berputar tujuh kekiri
Poros bumi di kelilingi
Bahana gema doa dan puji
Rangkai ibadah di jalani
Harap pahala dapat diberi
Untuk ayah cinta terpatri
Berlari bersama haus dahaga
Kadang zam-zam basahi kepala
Tapak rasa hancur merana
Betis seakan mau pecah pula
Begitu amat nestapa
Kering tenggorokan langkah dihela
Antara safa dan warwa
Gontai bukan karna setan durjana
Namun tenaga tinggal sisa
Demi ayahanda
Cinta sudah merobek dada
Harap dicinta dapat merasa
Sedikit hadiah dari anaknya
Bukti kasih belahan jiwa
Tak ada yang dapat diberi
Harap Allah merahmati
Terimalah amalan tawaf dan sai
Buat ayahanda kekasih hati
Bukti anak berbakti
Setelah ayah dahulu pergi
Jakarta, 220514
At.01:08