Sabtu, 15 September 2012

"manusia gila"

angan dibuai setan durjana
dunia indah penuh warna
pingin hidup berlama-lama
lupa mati lupa semua

angan dibuai setan durjana
cinta dunia cinta harta
hidup penuh berbangga-bangga

lupa harta pinjaman semata

angan dibuai setan durjana
dunia hanya panggung sandiwara
hidup penuh pura-pura
maka sia-sia diakhir kata

angan dibuai setan durjana
berbisik nikmat nya kaya
kaya sering membuat lupa
jika hidup bukan disini saja

angan dibuai setan durjana
manusia bisa jadi gila.......

Jakarta,150912
at.23:24

Kamis, 06 September 2012

"kiamat sudah dekat"

kala bumi digunjangkan dahsyat
air laut naik kedarat
gunung hancur melarat
yang bernyawa berajal sesaat
begitulah hari yang berat
langit di gulung amat lah hebat
tata surya bertabrakkan sekarat
itulah kehedak yang maha kuat

sungguh kiamat menuju ambang pintu

sudah 1433 tahun berlalu
Firman tertulis didalam buku
dari Rabbi yang maha tahu

kapan lagi sang waktu
tak ada masa untuk menunggu

persiapkanlah diri janganlah membisu
jangan tergoda dunia yang semu

Selasa, 28 Agustus 2012

"Dengan Nama Allah"

DENGAN NAMA ALLAH berawal kehidupan
kehidupan dimulainya setiap perbuatan
perbuatan langkah dan gerakan
gerakan karna Allah menggerakkan

ALLAH MAHA PENGASIH tak tertawan
kasih sang pencipta pada mahluk ciptaan
ciptaan nyata dan tak tembus pandangan
pandangan kasih yang di ujudkan

ALLAH MAHA PENYAYANG tak bisa dikatakan
kata-kata hanya sedikit ungkapan
sayang pada manusia adanya bumi hamparan
semua tersedia dan disediakan

Jakarta.280812
at.11:38pm
Rinaldi Adnan

Senin, 27 Agustus 2012

"Oh Sia-sia"

setiap bernyawa tentulah mati
tak bisa lari dimungkiri
walau diri pejabat tinggi
berpengaruh besar di dalam negri

mati menanti waktu tersisa
tersisa karna dipakai lama
sudah lama tentu tak terasa
waktu berjalan sekilas saja

tak kala nyawa menyumbat dada
manusia akan teringat perbuatanya
ingin bertaubat menghapus dosa
namun pintu sudah tak ada


betapa malang nya jiwa
hidup sudah di buang percuma
hanya penyesalan yang tertunda
sia-sia akhir cerita

Jakarta.270812
at.10:51pm

Kamis, 16 Agustus 2012

"Izin kan Aku Mencintai MU"

harap menanti harapan dahaga
haus laksana digurun cinta
menjumpai kasih tak tembus mata
hanya iman landasan dada

kasih...

aku yakin tak bertepuk sebelah sahaja
ijin aku mengapaiMU di suatu masa
tak tahu masa kapan tiba
namun yakin amat lah ada

percaya amat percaya
cinta sudah merenggut jiwa
dunia laksana barang tak berharga
sia-sia dipandangan mata

kasih...

betapa banyak hadiah ku beri
mohon lah diterima agak sekali
walaupun tak berharga tak berarti
namun ku yakin Engkau Maha amat menanti

dalam nafas sanubari
ku coba mengejar mimpi
meski terseok langkah kaki
bangkit demi pujaan hati

kasih ijinkan aku merindukan MU

jakarta.170812
at:01:37am

"Bahan Renungan"


"Renungan terakhir dari lelaki yang kembali
kembali setelah lama pergi
pergi atas kehendak Rabbi
Rabbi juga berkendak kembali"

Mari Kita RENUNGKAN...... by. Rommy Patra at.07:14 Jumat 090312


Aku minta Pada~Nya Setangkai Bunga Nan Indah...

DIA memberi Aku Kaktus Berduri.....

Aku minta Pada~Nya Hewan Mungil Nan Cantik...

DIA memberi Aku Ulat Kecil Berbulu.


Aku sempat Sedih, Kecewa dan Protes, betapa tidak Adilnya ini..???


Namun kemudian..Kaktus itu Berbunga Menjadi Sangat Indah Sekali...

Ulat~pun Bermetamorfose dan berubah menjadi Kupu~Kupu yang Teramat Cantik..


Itulah Jalan Allah..INDAH PADA WAKTU~NYA.....


ALLAH tidak memberi apa yang kita HARAP~Kan, tapi ALLAH memberi apa yg kita PERLUKAN..Walau kadang Sedih, Kecewa, Terluka..Tapi jauh diatas segalanya, Dia sedang merajut yang TERBAIK... untuk kehidupan Kita..agar kita belajar untuk ''IKHLAS dan RIDHO"..........

"Shukoi Bukan Apa-apa"




ketika bumi berdarah
tetesan terseber kemana-mana
puing reruntuhan berserak tak tentu
sobek satu persatu

suara rintihan hilang
jiwa-jiwa melayang 
seram mencekam
hening ditelan alam

tangisan sanak saudara menanti
hanya sobekan bangkai nan dinanti
tak ada harapan tuk kembali
semua sudah pergi 

pergi nan tak akan kembali...

beginilah kehendak Rabbi
Rabbi berkehendak suka hati
Dia lah pemelik diri
pemilik langit dan bumi

tak ada yang berani menantang
walaupun pangkat disandang
semua terpaksa pasrah
tak berdaya karna tak kuasa 

Rinaldi Adnan. JKT 120512
at.10:50pm

"Kembang Api"




gemercik kembang api menyelimuti bumi
bersorak memekak memecah sunyi

namun sesaat hilang tak bertepi

apa yang pelaku nya cari

cuma nafsu yang terpenuhi

hasrat terlihat lebih nan membanggakan diri


tak kala gadis kecil ku berkata:


betapa bodoh nya orang yang membakar kembang api
uang habis tak berarti cuma membeli
sedangkan orang lain duduk manis menikmati
tanpa susah susah menyalakan kembang api
juga tanpa membakar uang pribadi

alangkah baik nya diberi pada jalan Illahi
untuk tabungan di akhirat nanti
begitulah sabda Nabi
agar selamat selamat menuju surgawi
surgalah tempat hidup yang hakiki.

Jakarta,1jan2012
dini hari pagi.....
@Rinaldi Adnan

"Pasti dan tak Pasti"

mencari apa yang dicari
dicari belum tentu di dapati
di dapati belum tentu di miliki
di miliki belum tentu di kuasai

begitulah sifat duniawi.....
dicari yang belum pasti.....

di dapati sudah tentu terjadi
terjadi suatu yang pasti
pasti karena itu kalimat Rabbi
Rabbi berkehendak sesuka hati

begitulah sifat mati..
di dapati yang sudah pasti..

maka persiapkanlah diri padahal yang PASTI

Jakarta.300312
Rinaldi Adnan
23:11pm



"Kematian tak Berpintu"

kehidupan laksana laut biru
seperti itu melaju-laju
corak dan ragam salalu begitu
kemana hidup yang kita tuju

nan di tuju tak berpintu
seketika datang tak diberitahu
namun ada rambu-rambu
menandakan usia berlalu

usia berlalu kulit layu

rambut putih bukan membiru

gigi copot satu persatu

ingatan tumpul laksana batu

batu tak punya rasa malu
walaupun sudah diberitahu
mereka lupa hidup akan berlalu
lupa kematian tak berpintu

Jakarta, 270312
Rinaldi Adnan
11:20pm

"Hidup"


kehidupan berjalan tak terbendung waktu
masa berlalu bergeser tak terhenti
malam memakan siang
siang memakan malam
matahari bulan
bergerak tak tertahan
manusia hanya bermain2
menghabiskan masa menunggu
 
menunggu nyawa di ujung tenggorokkan
@JKT8feb12

"Oh Kebisingan"



DalAm kebjSingan menatAp hari
Berjalan cepat berlalu pergi
Dengan kebisingan mencari
Bekal di kemudian hari

Dalam kebisingan semua akan berakhir
Tak ada yang abadi
Hanya amal ibadah temannya diri
Jika cukup masuk surgawi
Bila kurAng alAmat ϑî bakar api

Duhai malang celakanya diri
Tangisan tak berarti jika dah mati
Namun menangislah sebelum mati
Selagi hidup ϑî dunia ini

Jakarta.270412
At 11:27am

"Ombak Dunia"

Laut biru indah rupa
Dipantai ombak menerpa
Bergulung dengan dahsyatnya
Amatlah seram omak dunia
Menembus ombak
Harap lautan dunia
Nan biru menawan mata
Siapapun pastilah suka

Hasrat hati menuju kesana 
Ku coba menantang.

Walaupun tenaga tak seberapa
Namun Allah akan slalu bersama
Dia adalah Zat yang maha kaya
Tak tidur ϑαп tak buta


Jakarta.260412
11:25pm

"Kampung Menanti"

Ramadhan diujung syawal menjelang
orang sibuk bersiap pulang
berhati senang amatlah riang
tanah kelahiran menunggu datang
sanak keluarga senyum menanti
harap bertemu perantau dini
tak terkira gembira hati
jikala suadara membawa rezeki

ibu dan ayah merasa bangga

harap bertemu dihari raya
walaupun tak membawa apa-apa
cukup diri pelipur lara
dihari raya perantau orang berlomba
pamer harta pamer dunia
membuat orang kampung merasa iba
hidup seadanya terpaan dada

"gembirakanlah mereka duhai saudara

mari berbagi dan jangan banyak gaya..."

Jakarta.120812
at.01:06am
Rinaldi Adnan

"Penanti Sore"

masa gerak berjalan
siang mulai kelam
sang mentari sembunyi berlahan
cahaya yang mulai temaram
satu-satu insan beranjak pulang
bersiap berkumpul dikandang
menemuai sang penunggu datang
nan ceria berhati senang

begitulah kehidupan...

semoga bahagia datang
tak mau pulang-pulang
hingga akhir menjelang

Jakarta,110512.
at.05:08pm

"Liang dan Lahat"

takkala bumi digali
digali sebadan diri
pengubur jasad nan mati
mati nan sudah digarisi
liang dibuat di dalam bumi
kamar penanti diri pribadi
penanti datang nya hari
hari ditunggu insan nan mati

liang lahat namanya tempat

tempat mananti sempit sekali
gelap gulita tak ditemani
tanpa cahaya matahari
anak tersayang menjauh pergi
istri tercinta apalagi
begitulah malang nya diri
tak guna disesali

hanya amal ibadah menemani

pelipur lara nya insan nan mati

by. Rinaldi Adnan
jakarta 150512
at.00:35

Senin, 13 Agustus 2012

"Tak berjudul"

jerat hati membelenggu
terasa nafas satu persatu
cari dunia tak ketemu
namun kematian sudahlah tentu

apa nan hendak dibawa

ketika dosa menghimpit dada
amal di hadang setan durjana
berat terasa godaan dunia
dalam hati setan semedi
sembunyi tak mau pergi
amal ibadah tak berarti
ketika bangga menyelimuti

"Tangisi Tangis"

kesedihan jiwa melanda
merana meratapi dunia
hidup berjalan sekilas sahaja
terasa cepat habis percuma
tangis kesedihan meremuk dada
bercampur derita tawa dan suka
tangisi dunia alam fana
hidup terasa sia-sia

betapa malang nya jiwa

hidup rasa di ambang renta
hanya tangisan pelipur lara
tangisi tangis apa ada nya
beginilah manusia..
sesal kemudian sudah adat nya..