Minggu, 22 Mei 2016

Buat Ayah

Disebuah kota suci
Makkah,140514

Langkah kaki hentak bumi
Berjalan mengitari
Berputar tujuh kekiri
Poros bumi di kelilingi

Bahana gema doa dan puji
Rangkai ibadah di jalani
Harap pahala dapat diberi
Untuk ayah cinta terpatri

Berlari bersama haus dahaga
Kadang zam-zam basahi kepala
Tapak rasa hancur merana
Betis seakan mau pecah pula

Begitu amat nestapa

Kering tenggorokan langkah dihela
Antara safa dan warwa
Gontai bukan karna setan durjana
Namun tenaga tinggal sisa

Demi ayahanda
Cinta sudah merobek dada
Harap dicinta dapat merasa
Sedikit hadiah dari anaknya
Bukti kasih belahan jiwa

Tak ada yang dapat diberi
Harap Allah merahmati

Terimalah amalan tawaf dan sai
Buat ayahanda kekasih hati
Bukti anak berbakti
Setelah ayah dahulu pergi

Jakarta, 220514
At.01:08