Rabu, 29 Januari 2014

Syair Pengantar Tidur

malam dihias sepi
Temani detak jarum berbunyi
Tetesan air kamar mandi
nyamuk liar bernyanyi

Merenung diri sendiri
Menunggu habis rokok dijari
Menuju mati sebelum mati
Membelah malam tunggu pagi

Bagaimana nasib diri
Jika mati sedari kini
Gelimang dosa menyelimuti
Deru derita menghantui

Amal sedikit amat percuma
Belum cukup untuk dibawa
Apalagi pembeli kunci surga
Beginilah hidup sia-sia

Dunia raya dan kemewahannya
Membuat tak bisa palingkan mata
Indah menawan terbit selera
Nafsu selimuti manusia

Jika sudah begini..

Apa hendak di bangga
Bila kematian tiba
Tangis adalah hal percuma
Sesal kemudian tak berguna

Mari kita renung sementara
Hiasi malam gelap gulita
Sebelum nyawa pisah raga
Agar hati tak rakus dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar