duka menderita
demi nasi menopang dada
berjuang mengais dunia
semangkuk harapan
pengokoh asa
harap dunia percuma
tuju akhirat bahagia
korban dunia fana
disakiti dihina
karena miskin papa
nikmati derita pelipur lara
setitik rejeki seperti percuma
dikumpulkan sisa-sisa nya
tentu setahun cukup sejuta
pembeli qurban di aidil adha
semoga Allah menerima
penebus diri menjadi kendara
tuk membawa menuju surga
biar dunia susah asal akhirat bahagia
Jakarta.141013
at.20:30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar